Kamis, 06 Oktober 2011

MENGENAL MANAJEMEN UMUM

*MENGENAL MANAJEMEN SECARA UMUM*

A.      Pengertian
1.       Asal kata manajemen ( To Manage) : ( Mengurus, mengelola, menata laksana ).
2.    Menurut Mary Parker Follets             : Manajemen adalah seni mencapai tujuan melalui orang – orang.
3.    James AF. Stoner menyebutkan       : Bahwa Manajemen adalah suatu proses kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengarahkan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Dari kesimpulan diatas dapat dikatakan bahwa, berorganisasi sangatlah penting untuk mendukung kemajuan didalam manajemen. Berikut pengertian dalam organisasi.

v  Organisasi terdiri dari 3 ( tiga ) unsur :
1.       Ada tujuan yang jelas
2.       Ada orang – orang
3.       Struktur yang disengaja
Maka pengorganisasian dapat dikatakan sebagai pengaturan orang – orang secara sengaja untuk mencapai tujuan tertentu.

v  Peranan Organisasi
1.       Melayani masyarakat
2.       Alat untuk mencapai tujuan
3.       Melestarikan pengetahuan
4.       Tempat Berkarir

v  Mengelola Manajemen
-          Manajemen adalah kebiasaaan yang dilakukan secara sadar untuk mengelola organisasi.
-          Manajer adalah orang yang bertanggung jawab terhadap organisasi dalam mencapai sasaran.
-          Proses manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya untuk mencapai sasaran yang ditetapkan.
1.       Alat untuk mencapai tujuan
2.       Melestarikan pengetahuan
3.       Tempat Berkarir
v                      Proses Manajemen

Perencanaan                        : Proses menetapkan sasaran dan tindakan untuk mencapai sasaran.
Pengorganisasian              : proses menentukan apa yang perlu dilaksanakan, bagaimana cara melaksanakan.
Kepimpinan                          : proses mengarahkan, memotivasi, mengkoordinasikan karyawan.
Pengendalian                       : Proses memastiakn aktivitas yang sebenarnya sesuai dengan yang direncanakan.
 
*MANAJEMEN DAN MANAJER*
Ø  Tingkatan manajemen
                                                                                                 Manajer puncak
(top management)

Manajer menengah
(Midle management)

Manajer Bawah
(Lower management)

Karyawan
(operasional)



Ø  Fungsi – fungsi manajemen
Manajer Tingkat rendah                        : Melakukan pekerjaan yang telah digariskan manajer puncak dan   mengarahkan karyawan non manajerial.
Manajer Menengah                                : memberikan pengaruh kegiatan, melaksanakn, kebijakan organisasi yang telah digariskan meanajer puncak dan mengarahkan manajer tingkat rendah.
Manajer Puncak                                       : Bertanggung jawab atas keseluruhan kegiatan dan ebijaksanaan organisasi.

Ø  Keterampilan – keterampilan manajemen

Keterampilan konseptual adalah keterampilan manajer perencanaan ide, gagasan strategi dan mengkoordinasikan semua kegiatan yang dilaksanakan organisaasi.
Keterampilan hubungan manusiawi adalah keterampilan manajer untuk bekerjasama dengan orang lain, memotivasi baik peroranagan atau kelompok didalam dan di luar organisasi.
Keterampilan teknis adalah keterampilan manajer mencangkup pengetahuan dan keahlian dalam bidang khusus tertentu.

*EVOLUSI TEORI MANAJEMEN*
Ø  Teori manajemen kelasik
Menumbuhkan kebutuhan untuk mencari pedoman pengelolaan oerganisasi yang komplit.
1.       HENRY FANOL (1841 – 1925)
14 Prinsip dasar dan keterampilan yang mendasari manajemen yang efektif (pembagian tugas, wewenang, disiplin, kesatuan komando, kesatuan dalam pengarahan, kepentingan individual di bawah kepentingan umum, imbalan sentralisasi, hirarki, susuna, kedilan, stabilitas staff, inisiatif, semangat korps).
2.       MAX WEBER (1864 – 1920
Organisasi berstruktur formal, struktur hierarki yang disahkan serta berdasarkan struktur formal.

Ø  Teori perilaku
Organisasi adalah manusia, mencoba memperkuat teori organisasi dengan pemahaman sosiologi dan psikologi.
1.       MARRY PARKER FOLLET
Manusia akan tumbuh, jika berinteraksi dengan manusia lain dalam organisasi dan dengan faktor lingkungan.
2.       CHETERD BARNARD (1886 – 1961)
Organisasi berbentuk dari orang – orang yang mempunyai ikatan – ikatan sosial yang saling berinteraksi,
3.       ELTON MAYO (STUDI HAWTHORNE)
a.       Kondisi lingkungan sosial pekerja harus diperhatikan.
b.      Perlunya hubungan yang harmonis antar kelompok kerja.
c.       Lingkungan kelompok kerja informal harus baik dan menyenangkan.

Ø  Teori kuantitatif
Penggunaaan teknik – teknik kuantitatif untuk memperbaiki pembuatan keputusan.



sumber : buku pengantar manajemen Universitas Nsiona



Rabu, 05 Oktober 2011

manajemen dan lingkungan eksternal

1. Manajemen dan Lingkungan Eksternal
Dalam pembahasan manajemen tidak lepas pada masalah lingkungan yang di hadapi oleh seorang manajer. Perbedan dan kindisi lingkungan terhadap konsep dan tehnikserta keputusan yang akan diambil. Sebagai seorang manajer harus hanya memperhatikan lingkungan usahanya atau ekstern. Untuk mencapa tujuan organisasi tidak lepas dari lingkungan ekstern yang terjadi, apalagi bagi organisasi atau perusahaan yang menghasilkan barang-barang yang dibutuhkan oleh konsumen. Oleh karena itu manajer harus memperhatikan dan mempertimbangkan unsur-unsur serta kekuatan-kekuatan lingkungan ekstern dalam setiap kegiatan manajemen.
2. Faktor lingkungan ekstern
Lingkungan ekstern atau eksternal terdiri atas unsur-unsur yang berada di luar organisasi, dimana unsur-unsur ini tidak dapat dikendalikan dan diketahui terlebih dahulu oleh manajer. Disamping itu juga akan mempengaruhi manajer dalam pengambilan keputusan yang akan dibuat. Unsur-unsur lingkungan eksternal organisasi contohnya yaitu perubahan ekonomi, peraturan pemerintah, perilaku konsumen atau masyarakat, perkembangan teknologi, politik dan lain sebagainya.
Lingkungan eksternal dibagi menjadi 2 yaitu lingkungan mikro dan lingkungan makro. Lingkungan eksternal mikro yaitu lingkungan yang mempunyai pengaruh langsung terhadap kegiatan manajemen yang terdiri atas penyedia, langganan, para pesaing, lembaga perbanka dan bukan bank dan lain sebagainya. Lingkungan eksternal makro yaitu lingkungan yang mempunyai pengaruh tidak langsung, seperti kondisi perekonomian, perubahan teknologi, politik, social, dan lain sebagainya.