Pembuatan rencana dan pengendalian
untuk implementasi.
Manajemen
proyek merupakan konsep kunci dalam implementasi sitem.Untuk mengelola proyek
implementasi secara memadai harus dibuat rencana-rencana
spesifik.Rencana-rencana ini harus berkaitan dengan 3 komponen utama :
1.Pemilahan proyek menjadi beberapa
tahap
2.Anggaran spesifik untuk setiap
tahap
3.Kerangka waktu spesifik untuk
setiap tahap proyek
Terdapat
beberapa perbedaan teknik-teknik penjadwalan yang dapat digunakan dalam implementasi
pengendalian.
1) BAGAN GANTT
Menggambarkan secara grafis kegiatan
utama proyek implementasi system hipotesis
2) DIAGRAM JARINGAN
Menggambarkan urutan kegiatan yang
harus dilakukan
3) GARIS EDAR(JALUR KRITIS)
Merupakan daftar kegiatan yang kritis
dalam proyek yang berarti jiuka salah satu dari
Kegiatan ditunda maka seluruh proyek
akan tertunda.
2. PENGENDALIAN KEUANGAN DALAM SISTEM INFORMASI
Berkaitan
dengan posisi system informasi sebagai salah satu unsur dalam anggaran dan
laporan keuangan dengan system informasi sebagai pendukung , pusat biaya , atau
pusat laba dalam system akuntansi pertanggungjawaban perusahaan .
· ANGGARAN SISTEM INFORMASI
Tujuan
umum pengendalian keuangan tidak secara kaku menyatakan sebagai pengurangan
biaya , meskipun ada perkembangan tetap dalam hal total biaya system informasi
. Terdapat berbagai alas an , mengapa pengurangan biaya bukan merupakan sasaran
utama . Pertama adalah hakekat dari system informasi sebagai aktivitas layanan
dalam perusahaan . Kedua , dalam persepktif lainnya biaya besar lainnya biaya
system informasi tidak besar . Ketiga , berkaitan dengan biaya yang jumlahnya
tetap dalam jangka pendek . Terakhir , system informasi memberikan kemungkinan
peningkatan efektivitas keputusan menejerial .
· HAKEKAT BIAYA-BIAYA SISTEM
INFORMASI
Salah satu determinan utama dalam
pengendalian biaya adalah biaya tetap atau variabel. Pada saat
aplikasi-aplikasi baru akan dikembangkan , biaya yang berkaitan dapat di
jadikan pertimbangan . Jika aplikasi di kembangkan , secara in-house ,
biaya-biaya utama yang dibutuhkan , total biaya pengembangan dapat dimasukan
dalamtotal biaya pengoperasian system informasi .
· PENGENDALIAN PEROLEHAN DAN ASURANSI
Pengendalian keuangan dalam system
informasi mencakup penentuan metode-metode yang paling menguntunkan , untuk
membiayai perolehan peralatan dan juga mendapatkan asuransi untuk mengendaliakn
kemungkinan kerugian . metode umum untuk membiayai perangkat keras system
mainframe , adalah menyewanya dari pemasok .
Harga transfer
Sistem harga transfer digunakan untuk
menghasilkan harga produk dan jasa yang diproduksi secara intern yang
diperjualbelikan diantara pusat-pusat biaya dalam organisasi .
Situasi ideal dalam teori harga
transfer muncul jika seluruh pusat laba sangat independen dan benar-benar
otonom dalam hal pengambilan keputusan .
Sistem pemulihan biaya . dalam sistem
pemulihan biaya , sistem informasi beroperasi sabagai pusat laba dan menetapkan
tarif dengan tujuan pembebanan biayanya kepada para pemakai , bukan untuk
tujuan memaksimumkan labanya sendiri .
Meskipun terdapat banyak pendekatan
untuk menetapkan tarif berdasarkan biaya , pendekatan umum adalah dengan
memasukkan anggaran pengeluaran sistem informasi kedalam anggaran pusat biaya .
Langkah pertama adalah dengan merelokasi
administrasi sistem informasi dalam anggaran pusat biaya ke kategori-kategori
yang dapat dibebankan lainnya .
Langkah selanjutnya adalah
mengalokasikan angka-angka biaya yang telah direvisi ke setiap pusat biaya
sistem informasi untuk aktivitas-aktivitas yang dapat dibebankan ke dalam
setiap pusat biaya . total biaya operasi disubalokasikan ke aktifitas-aktifitas
yang dapat dibebankan , baik secara langsung ataupun menggunakan teknik alokasi
.
Langkah terakhir adalah
mengkalkulasikan tarif pembebanan dengan membagi biaya dianggarkan untuk setiap
aktifitas dengan anggaran dan standar pemanfaatan , yang diukur melalui
beberapa unsur seperti jumlah baris dicetak , jumlah menit digunakan , dll .
Salah satu perbedaan adalah bahwa
alokasi biaya yang digunakan untuk membuat tarif ditetapkan terlebih dahulu
biasanya mencakup aktivvitas-aktivitas yang dapat dibebankan secara lebih rinci
dalam setiap pusat biaya dibandingkan yang akan digunakan jika biaya-biaya
hanya akan dialokasikan setelahterjadi .
Terdapat banyak variasi dalam sistem
pembebanan kembali dalam pemulihan biaya . salah satu variasi yang signifikan
adalah memisahkan biaya operasi berjalan dari biaya-biaya pengembangan sistem
baru dan pembuatan tarif terpisah untuk setiap jenis layanan . variasi lain yang
signifikan adalah dengan mengembangkan tarif fleksibel . dalam kasusu ini ,
pembebanan seluruh unit atau unit-unit terpilih dipilih lebih lanjut kedalam
kelompok=kelompok prioritas , dan setiap kelompok dibebankan faktor prioritas
atau harga untuk merefleksikan nilai relatifnya bagi pemakai.