3. PENGENALAN
PEMROSESAN TRANSAKSI.
Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing System
disingkat TPS) adalahsistem yang menjadi pintu utama dalam pengumpulan dan
pengolahan data pada suatuorganisasi. Sistem yang ber-interaksi langsung dengan
sumber data (misalnya pelanggan)adalah sistem pengolahan transaksi, dimana data
transaksi sehari-hari yang mendukungoperasional organisasi dilakukan. Tugas
utama TPS adalah mengumpulkan danmempersiapkan data untuk keperluan sistem
informasi yang lain dalam organisasi,misalnya untuk kebutuhan sistem informasi
manajemen, atau kebutuhan sistem informasieksekutif.
3.1 Arus Transaksi.
Siklus pemprosesan transaksi mengelompokkan transaksi
berdasarkan kesamaan unsur atau sasaran. Karena setiap industri (dan malah
setiap perusahaan dalam satu industri) menghadapi peristiwa yang berbeda-beda,
maka tidak ada seperangkat siklus pemprosesan transaksi yang standar. Namun,
siklus berikut (yang diperlihatkan pada gambar di atas) sering kita jumpai pada
perusahaan dagang dan perusahaan nonmanufaktur lainnya :
1. Siklus
pendapatan (revelue cycle), yang meliputi peristiwa-peristiwa yang berkaitan
dengan penjualan produk atau jasa dan penagihan hasil-hasilnya.
2. Siklus
pengeluaran (expenditure cycle), yang meliputi peristiwa-peristiwa yang
berkaitandengan pemerolehan sumber daya atau jasa, misalnya barang dagang,
tenaga kerja, saranaumum) dan pelunasan hutang.
3.2 KOMPONEN-KOMPONEN
SISTEM PEMROSESAN TRANSAKSI
Input = Input dalam suatu proses transaksi adalah dokumen
sumber yang dapat berupa formulir atau bukti transaksi lainnya.
contoh : Pesanan konsumen, Slip penjualan, Faktur, Kartu
absen karyawan
Proses= Dalam system manual terdiri dari kegiatan pemasukkan
data transaksi kedalam jurnal. Dalam sistem komputer, prosesnya dilakukan
dengan memasukkan data kedalam file transaksi
Jurnal digunakan untuk mencatat transaksi akuntansi
keuangan.
Register digunakan untuk mencatat jenis lain data yang tidak
terkait secara langsung dengan akuntansi.
Penyimpanan=Media penyimpanan dari transaksi secara manual
adalah Buku Besar. Buku besar ini menyediakan ikhtisar transaksi-transaksi
keuangan perusahaan. Proses pemasukkan data dari jurnal kedalam buku besar
disebut “POSTING”. Untuk sistem komputer, posting ini dilakukan dengan mengup-date
file master menggunakan file transaksi
contoh : File transaksi, File Master, dan File referensi
atau tabel.
Output.= jenis keluaran yang dihasilkan dari proses
transaksi, antara lain : Laporan keuangan, Laporan Operasional, Dokumen
Pengiriman, faktur, dan Neraca Saldo
3.3 Sistem Tata Buku
Berpasangan.
Suatu sistem akuntansi harus sesuai untuk organisasi
tertentu. Hal penting dalam merancang sistem akuntansi :
· Sifat dan
tujuan organisasi
·
Karakteristik struktural dan fungsional
· Tata letak fisik, produk dan jasa
· Orang yang
mengoperasikan sistem
3.4 Sistem Kode Akun
Untuk Pemrosesan transaksi.
Suatu sistem pengkodean berisi character set, yaitu satu set
simbol yang telah ditentukan sebelumnya yang digunakan untuk mengidentifikasi
obyek. Pengolahan data akuntansi sangat tergantung pada penggunaan kode untuk
mencatat, mengklasifikasikan, menyimpan dan mengambil data keuangan.
3.5 Perancangan
Formulir & Pertimbangan Penyimpanan Catatan.
Sebelum suatu transaksi diproses terlebih dahulu kita harus
melakukan pengumpulan data transaksi. Pengumpulan data-data transaksi ini tidak
dapat dipisahkan dari desain suatu formulir, sebab suatu formulir merupakan
gambaran atau rekaman dari suatu transaksi.
Tujuan dari formulir :
· Formulir dibuat untuk meminta dilakukannya
suatu tindakan.
· Formulir
digunakan untuk mencatat tindakan yang telah dilaksanakan.
REFRENSI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar