a. Siklus Pendapatan
Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan
informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke
para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan
tersebut. aktivitas dasar bisnis yang dilakukan dalam siklus pendapatan diantaranya adalah :
- Entri pesanan penjualan
Proses entri pesanan penjualan mencakup tiga tahap:
- Mengambil pesanan dari pelanggan
- Memeriksa dan menyetujui kredit pelanggan
- Memeriksa ketersediaan persediaan
- Pengiriman
Aktivitas dasar kedua dalam siklus pendapatan adalah memenuhi pesanan
pelanggan dan mengirimkan barang dagangan yang diinginkan tersebut, proses ini
terdiri dari dua tahap:
- Mengambil dan mengepak pesanan
- Mengirim pesanan tersebut
- Penagihan dan Piutang Usaha
Aktivitas dasar ketiga dalam siklus pendapatan, melibatkan:
- Penagihan ke para pelanggan
- Memelihara data piutang usaha
- Penagihan Kas
Langkah keempat (terakhir) dalam siklus pendapatan adalah penagihan kas,
melibatkan:
- Menangani kiriman uang pelanggan
- Menyimpannya ke bank
Tujuan utama siklus pendapatan adalah untuk menyediakan produk yang tepat
di tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai.
b. Siklus Pengeluaran
Siklus Pengeluaran adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional
pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran
barang dan jasa.
Tujuan utama dalam siklus pengeluaran adalah untuk meminimalkan biaya total
memperoleh dan memelihara persediaan, perlengkapan, dan berbagai layanan yang
dibutuhkan organisasi untuk berfungsi.
Apakah tiga aktivitas bisnis dasar dalam siklus pengeluaran ?
a) Memesan barang, Perlengkapan dan jasa (layanan)
Aktivitas utama pertama dalam siklus pengeluaran adalah memesan persediaan
atau perlengkapan.
Metode pengendalian persediaan tradisional ini sering disebut: kuantitas
pesanan ekonomis [EOQ]):
- Pendekatan ini didasarkan pada
perhitungan jumlah optimal pesanan untuk meminimalkan jumlah biaya pemesanan,
penggudangan dan kekurangan persediaan.
Metode-metode pengendalian persediaan alternatif :
- MRP (material requirement planning)
Pendekatan ini bertujuan mengurangi tingkat persediaan yang dibutuhkan
dengan cara menjadwalkan produksi, bukan memperkirakan kebutuhan.
- JIT (just in time)
Sistem JIT berusaha untuk meminimalkan, jika bukan menghilangkan, baik
biaya penggudangan maupun kekurangan persediaan.
b) Menerima dan menyimpan barang, Perlengkapan dan jasa (layanan)
Aktivitas bisnis utama kedua dalam siklus pengeluaran adalah penerimaan dan
penyimpanan barang yang dipesan.
Keputusan-keputusan penting dan kebutuhan-kebutuhan informasi:
- Bagian penerimaan mempunyai dua tanggung jawab utama:
Memutuskan apakah menerima pengiriman
Memeriksa jumlah dan kualitas barang
Laporan penerimaan adalah dokumen utama yang digunakan dalam subsistem
penerimaan dalam siklus pengeluaran, laporan ini mendokumentasikan rincian
mengenai: setiap kiriman, termasuk tanggal penerimaan, pengiriman, pemasok, dan
nomor pesanan pembelian.
Bagi setiap barang yang diterima, laporan ini menunjukkan nomor barang,
deskripsi, unit ukuran, dan jumlah barang yang diterima.
- Membayar barang, Perlengkapan dan jasa (layanan)
Aktivitas utama ketiga dalam siklus pengeluaran adalah menyetujui faktur
penjualan dari vendor untuk pembbayaran.
Bagian utang usaha menyetujui faktur penjualan untuk dibayar
Kasir bertanggung jawab untuk melakukan pembayaran.
2. Batasan Aplikasi siklus pendapatan & pengeluaran
Proses bisnis adalah suatu kumpulan aktivitas atau pekerjaan terstruktur
yang saling terkait untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu atau yang
menghasilkan produk atau layanan (demi meraih tujuan tertentu). Suatu proses
bisnis dapat dipecah menjadi beberapa subproses yang masing-masing memiliki
atribut sendiri tapi juga berkontribusi untuk mencapai tujuan dari
superprosesnya. Analisis proses bisnis umumnya melibatkan pemetaan proses dan
subproses di dalamnya hingga tingkatan aktivitas atau kegiatan.
Karakteristik proses bisnis
Beberapa karakteristik umum yang dianggap harus dimiliki suatu proses
bisnis adalah:
1. Definitif: Suatu proses bisnis harus memiliki batasan,
masukan, serta keluaran yang jelas.
2. Urutan: Suatu proses bisnis harus terdiri dari aktivitas
yang berurut sesuai waktu dan ruang.
3. Pelanggan: Suatu proses bisnis harus mempunyai penerima
hasil proses.
4. Nilai tambah: Transformasi yang terjadi dalam proses harus
memberikan nilai tambah pada penerima.
5. Keterkaitan: Suatu proses tidak dapat berdiri sendiri,
melainkan harus terkait dalam suatu struktur organisasi.
6. Fungsi silang: Suatu proses umumnya, walaupun tidak harus,
mencakup beberapa fungsi.
Sering kali pemilik proses, yaitu orang yang bertanggung jawab terhadap
kinerja dan pengembangan berkesinambungan dari proses, juga dianggap
sebagai suatu karakteristik proses bisnis.
3. Prosedur dalam Aplikasi siklus pendapatan & pengeluaran
Prosedur Pemrosesan Informasi
Pengolahan
informasi adalah perubahan (pengolahan) dari informasi dengan cara terdeteksi
oleh pengamat . Dengan demikian, itu adalah proses yang menggambarkan segala
sesuatu yang terjadi (perubahan) dalam alam semesta , dari jatuh dari batu
(perubahan posisi) untuk pencetakan dari file teks dari sebuah sistem komputer
digital. Dalam kasus terakhir, sebuah pengolah informasi yang mengubah
bentukpresentasi dari file teks. Pengolahan informasi mungkin lebih khusus
didefinisikan dalam istilah yang digunakan oleh Claude E. Shannon sebagai
konversi informasi yang laten menjadi informasi manifest (McGonigle &
Mastrian, 2011). Laten dan informasi manifest didefinisikan melalui persyaratan
dari pengelakan (ketidakpastian yang tersisa, apa nilai pengirim telah
benar-benar dipilih), disipasi (ketidakpastian dari pengirim apa penerima telah
benar-benar diterima), dan transformasi (upaya tersimpan pertanyaan - dalih dikurangi
disipasi) (Denning dan Bell, 2012).
Pengolahan
informasi dapat berurutan atau paralel, baik yang mungkin terpusat atau
desentralisasi (didistribusikan). The didistribusikan pemrosesan paralel
pendekatan pertengahan 1980-an menjadi populer dengan nama koneksionisme . Pada
awal tahun 1950, Friedrich Hayek adalah dari waktu ke depan ketika ia
mengemukakan gagasan bahwa tatanan spontan di otak timbul dari jaringan
desentralisasi dari unit sederhana ( neuron ). Namun, Hayek jarang dikutip
dalam literatur koneksionisme . Jaringan koneksionis terdiri node yang berbeda,
dan bekerja dengan "efek priming," dan ini terjadi ketika
"simpul utama mengaktifkan simpul terhubung" (Sternberg &
Sternberg, 2012). Tapi "tidak seperti dalam jaringan semantik, itu
bukanlah sebuah node tunggal yang memiliki arti khusus, melainkan pengetahuan
direpresentasikan dalam kombinasi node berbeda diaktifkan" (Goldstein,
seperti dikutip dalam Sternberg, 2012).
Kelima
tahap dasar pengolahan informasi yang Pengumpulan
data - data dari sumber menangkap mereka dan merekamnya ke beberapa media
(misalnya, kertas).
Persiapan
Data - menyalin, mengelompokkan, atau mengatur data dalam cara yang lebih
nyaman untuk masukan.Memeriksa dan memverifikasi data yang dikumpulkan sering
dilakukan pada tahap ini.
Input data - memasukkan data atau mengirim data yang disimpan ke dalam sistem
pengolahan.Memeriksa akurasi dan validitas data masukan yang sering dilakukan
pada tahap ini.
Pengolahan
Data - menghitung atau memanipulasi data input dan bahkan menyimpan hasil untuk
penggunaan masa depan.
Output
Informasi - memberikan hasil yang diproses dalam bentuk yang dapat dibaca
(misalnya, laporan).
Kebutuhan
Informasi dan Prosedur
SIA harus
menediakan informasi operasional yang dibutuhkan untuk melakukan fungsi-fungsi
berikut ini:
Merespons
pertanyaan pelanggan mengenai saldo akun dan status pesanan.
Memutuskan
apakah kredit pelanggan tertentu dapat ditambah atau tidak.
Menentukan
ketersediaan persediaan.
Memutuskan
jangka waktu kredit yang ditawarkan.
Menentukan
harga produk dan jasa.
Menetapkan
kebijakan mengenai retur penjualan dan garansi.
Memilih
metode untuk mengirim barang.
Apakah
contoh informasi tambahan yang seharusnya SIA sediakan :
Waktu
respons terhadap pertanyaan pelanggan
Waktu
yang dibutuhkan untuk memenuhi dan mengirim pesanan
Persentase
penjualan yang membutuhkan pemesanan ulang
Kepuasan
pelanggan
Analisis
pangsa pasar dan tren penjualan
Analisis
profitabilitas berdasarkan produk, pelanggan, dan area penjualan.
4. diagram
aliran data(DFD) Aplikasi siklus pendapatan & pengeluaran
RUANG LINGKUP BATASAN Data Flow Diagram (DFD) :
Data Flow
Diagram (DFD) :
Data flow
Diagram (DFD) adalah diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan
arus dari sistem. DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang
telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa
mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat
telepon, surat, dan sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan
disimpan (misalnya file kartu, harddisk, tape, diskette, dan lain sebagainya).
Simbol-sombol
yang digunakan di DFD mewakili maksud tertentu, yaitu :
1.
External entity (kesatuan Luar) atau boundary (batas sistem).
Setiap
sistem pasti memiliki batas sistem (boundary) yang memisahkan suatu sistem
dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan
di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem
lainya yang berada di lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima
output dari sistem.
2. Data
flow (arus data).
Arus data
di DFD diberi simbol panah. Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan,
dan kesatuan luar.
3.
Process (proses).
Suatu
proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau
komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan
arus data yang akan keluar dari proses.
4. Data
store (simpanan data).
Merupakan
simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau database di komputer,
suatu arsip atau catatan manual dan lain sebagainya.
Data Flow
Diagram (DFD) :
Raymond
Mcleod, Jr. (2001:403) mengemukakan bahwa:
“Diagram
Arus Data (Data Flow Diagram) atau DFD adalah suatu gambaran grafis dari suatu
sistem yang menggunakan sejumlah bentuk-bentuk simbol untuk menggambarkan
bagaimana data mengalir melalui suatu proses yang saling berkaitan”.
Andri
Kristanto (2003:55) mengemukakan bahwa :
“DFD
adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari
mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data
disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data
yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut”.
Berdasarkan
pengertian yang telah dikemukakan diatas, dapat penulis simpulkan bahwa yang
dimaksud dengan Data Flow Diagram/DFD adalah model logika data atau proses dari
suatu sistem yang menggambarkan aliran data darimana asal dan kemana tujuan
data yang saling berhubungan dengan menggunakan bentuk-bentuk simbol tertentu.
http://uhungmaa.blogspot.com/2012/01/tugas-ke-5-aplikasi-siklus-pendapatan.html
http://nunufitriani.blogspot.com/2011/11/tugas-ke-2-sofskill-sistem.html
http://ajeng17.blogspot.com/2013/01/siklus-pendapatan-dan-pengeluaran.html
1xBet korean bitcoin slots casinos no deposit bonus
BalasHapus2xbet korean bitcoin slots casinos no deposit bonus · 4casino · 5bet.org · 1xbet thailand 7bet.org · 8bet.com · 9bet.org · 9bet.ag · 10bet.ag · 11bet.ag.